Mahasiswa STIE NU Trate Gresik Hadiri Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Launching Desa Migran Emas 2025

STIE NU Gresik – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIE NU) Trate Gresik turut serta dalam kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Launching Desa Migran Emas 2025, yang diselenggarakan di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Gresik pada Jumat, 11/7/2025. Kegiatan strategis ini menghadirkan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), serta mengundang perwakilan dari 18 perguruan tinggi di Kabupaten Gresik.

Acara ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pendidikan tinggi untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai jalur migrasi tenaga kerja yang legal, aman, dan bermartabat bagi generasi muda, khususnya mahasiswa. Dalam era globalisasi dan transformasi digital, kebutuhan tenaga kerja terampil dari Indonesia di luar negeri semakin meningkat, baik di sektor formal maupun informal.

Program Desa Migran Emas 2025 bertujuan untuk mewujudkan desa-desa yang tangguh dalam hal informasi, perlindungan, serta pemberdayaan calon pekerja migran. Melalui desa ini, masyarakat diberikan edukasi hukum, pelatihan keterampilan, dan pendampingan, sehingga mereka dapat memahami prosedur kerja luar negeri secara benar dan menghindari praktik ilegal.

Keterlibatan mahasiswa STIE NU Trate Gresik dalam kegiatan ini tidak hanya sebagai peserta pasif, melainkan juga sebagai agen perubahan di lingkungan sosialnya. Dengan latar belakang ekonomi dan kewirausahaan, para mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan gagasan dan solusi yang relevan terhadap tantangan ketenagakerjaan lintas negara.

Salah satu mahasiswa STIE NU yang hadir, Najwa mahasiswa Prodi Manajemen, mengungkapkan antusiasmenya. “Ini jadi kesempatan yang membuka wawasan kami. Ternyata kerja di luar negeri bukan hanya impian, tapi bisa diraih dengan jalur yang benar. Kami jadi lebih termotivasi untuk meningkatkan kompetensi sejak sekarang,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memiliki pandangan yang lebih luas tentang peluang kerja di luar negeri, serta peran penting mereka dalam mewujudkan migrasi tenaga kerja yang aman, terarah, dan berkualitas. STIE NU Trate Gresik terus mendorong mahasiswanya untuk aktif mengikuti kegiatan nasional semacam ini demi memperkuat link and match antara pendidikan tinggi dan dunia kerja internasional. (Ilari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *