STIE NU Gresik – STIE NU Trate Gresik terus menunjukkan kontribusi dalam pengembangan di dunia keilmuan. Hal ini ditunjukkan dengan diraihnya penghargaan Best Presenter oleh Bapak Ali Tofan, S.E., M.Ak. dalam ajang CASTLE (Conference on Technology, Language, Social, Science, and Education Research) 2025 yang digelar oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) secara daring pada Sabtu, 2/8/2025.
Dalam forum bergengsi tersebut, Bapak Ali Tofan memaparkan hasil riset berjudul “AI Integration in Tax Consultant Services: Technology Innovation or a Threat to the Profession?”. Topik ini dinilai sangat relevan dan aktual, mengangkat tantangan sekaligus peluang yang dihadirkan oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam dunia perpajakan, khususnya pada profesi konsultan pajak.
Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi bersama Ibu Rezza Vitriya, S.M., M.M. dari STIE NU Trate Gresik dan Ibu Galuh Tiara Murti dari Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Madiun. Ketiganya menyajikan pendekatan kajian kualitatif dengan metode studi literatur dan analisis konten yang bersumber dari berbagai jurnal ilmiah nasional dan internasional, regulasi perpajakan, serta data dari situs resmi pemerintah dan asosiasi profesi seperti IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia).
Pemaparan yang sistematis, argumen yang tajam, serta relevansi tema dengan perkembangan teknologi masa kini menjadikan presentasi tersebut mencuri perhatian para peserta dan dewan juri. Atas dasar itu, penghargaan Best Presenter dalam bidang teknologi pun diberikan kepada Bapak Ali Tofan.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa STIE NU Trate Gresik terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Tidak hanya menjadi pengajar, para dosen juga didorong untuk aktif berkontribusi dalam wacana keilmuan nasional dan internasional.
Ketua STIE NU Trate Gresik, dalam pernyataannya, menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih. “Kami bangga atas capaian Bapak Ali Tofan dan tim. Ini menunjukkan bahwa civitas akademika STIE NU memiliki kapasitas dan daya saing dalam forum ilmiah internasional,” ujarnya.
Ke depan, STIE NU Trate Gresik berharap prestasi ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk terus menumbuhkan budaya akademik yang unggul dan berdaya saing di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat. (Ilari)