Kopyah Gresik Menuju Pasar Global, Identitas Khas Indonesia untuk Dunia

STIE NU Gresik – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gresik kembali menghadirkan agenda budaya bertajuk Dekranasda Fest 2025 yang digelar pada 29 – 31 Agustus 2025. Salah satu rangkaian utama kegiatan tersebut adalah talkshow bertema “Kopyah Gresik Menuju Pasar Global” yang menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Kris Adji AW, budayawan Gresik sekaligus Ketua Mataseger Gresik, serta Nur Maulidah Sakinah, praktisi sekaligus eksportir songkok.

Talkshow berlangsung pada Sabtu, 30/8/2025 di Icon Mall Gresik. Dalam forum tersebut, para narasumber membedah peran kopyah Gresik tidak hanya sebagai identitas budaya dan simbol religius, tetapi juga sebagai peluang besar untuk merambah pasar global. Kopyah Gresik yang dikenal memiliki kualitas unggul dan desain khas diharapkan dapat menjadi salah satu ikon ekonomi kreatif Indonesia yang mendunia.

Acara ini juga mendapat perhatian dari kalangan akademisi. Perwakilan mahasiswa STIE NU Gresik turut hadir dan berpartisipasi aktif. Kehadiran mereka menjadi bukti keterlibatan generasi muda dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Para mahasiswa memperoleh pengalaman berharga mengenai bagaimana produk budaya seperti kopyah Gresik dapat memiliki nilai tambah dan daya saing internasional.

Selain sebagai forum diskusi, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara budayawan, pelaku usaha, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk memperkuat narasi budaya sekaligus mendorong potensi ekspor produk lokal.

Melalui Jagongan Kopyah Gresik, diharapkan semakin banyak generasi muda maupun pelaku industri kreatif yang terinspirasi untuk melestarikan, mengembangkan, dan memasarkan kopyah Gresik hingga ke mancanegara. (Ilari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *