STIE NU Gresik — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIE NU) Trate Gresik turut menghadiri acara Pelantikan dan Talkshow “ISNU THINK 2025” yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Gresik, bertempat di Auditorium Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik, pada Ahad, 26 Oktober 2025.
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi ISNU Gresik karena sebanyak enam Pimpinan Anak Cabang (PAC) ISNU di Kabupaten Gresik periode 2025–2028 resmi dikukuhkan. Enam PAC tersebut meliputi PAC ISNU Gresik, Bungah, Dukun, Cerme, Panceng, dan Kebomas.
Pelantikan dipimpin langsung oleh Plt Ketua Pimpinan Wilayah ISNU Jawa Timur, Prof. Dr. KH. M. Afif Hasbullah, setelah pembacaan surat keputusan struktur kepengurusan masing-masing PAC oleh Sekretaris PW ISNU Jawa Timur, Muhammad Dawud. Prosesi diawali dengan pembacaan Surat Al-Fatihah oleh Katib Syuriyah PCNU Gresik KH Abdul Malik, M.Fil, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathon, dan Mars ISNU.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang ISNU Gresik, H. Ubaidillah, M.Pd, menyampaikan bahwa pembentukan PAC ISNU ini merupakan langkah perdana di Kabupaten Gresik dan menjadi amanat dari Musyawarah Kerja Cabang (Musyker) PC ISNU Gresik.
“Ini baru pertama kalinya ada PAC di Kabupaten Gresik. Pembentukan PAC ini merupakan amanat Musyker PC ISNU Gresik,” tutur Ubaidillah.

Ia juga menyoroti karakter unik Kabupaten Gresik yang memiliki dua entitas budaya besar — santri dan industri — yang hidup berdampingan secara harmonis.
“Gresik ini luar biasa. Memiliki dua entitas budaya yakni santri dan industri yang sama sekali berbeda tapi dapat melakukan orkestrasi yang sangat baik dan saling mengisi,” imbuhnya.
Selain pelantikan, acara juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada empat kader ISNU Gresik yang secara konsisten menjaga semangat literasi melalui karya buku.
Sesi utama berupa Talkshow “ISNU THINK 2025” mengangkat tema “Connecting Cendekia Nahdliyin for Nation’s Future” yang menghadirkan narasumber inspiratif membahas peran intelektual muda Nahdlatul Ulama dalam menghadapi tantangan global dan pembangunan daerah.
Dalam arahannya, Prof. Dr. KH. M. Afif Hasbullah memberikan apresiasi atas kerja keras PC ISNU Gresik dalam memperluas jaringan organisasi hingga tingkat kecamatan.
“Semoga setelah dilantik ini langsung bergerak cepat. Dalam berorganisasi memang kadang harus menyempatkan diri dan sedikit dipaksa. Tapi ketika mesin organisasi sudah berjalan, hasilnya akan semakin terlihat,” ujarnya.
Kehadiran BEM STIENU Gresik dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan jaringan intelektual Nahdliyin serta memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi di bawah naungan Nahdlatul Ulama. (Ilari)
