STIE NU Trate Gresik – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024, Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Gresik bekerja sama dengan Bawaslu Gresik adakan kegiatan sosialisasi bertajuk Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024. Acara ini berlangsung pada Minggu, 27/10/2024, bertempat di Aula Gedung Pertemuan Darun Nadwah Rushaifah, Pondok Pesantren Mambaus Sholihin.
Dengan tema Peran Perguruan Tinggi dalam Menjaga Demokrasi Berintegritas dan Bermartabat di Pilkada 2024, kegiatan ini mengundang perwakilan dari sepuluh instansi pendidikan tinggi di Gresik, termasuk STIE NU Trate Gresik. Selain itu, hadir pula perwakilan dari beberapa perguruan tinggi lain seperti LPTNU, STIT Raden Santri Gresik, Institut Al-Azhar Menganti (ISTAZ), IAI Darut Taqwa (INSIDA), Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA), Universitas Qomaruddin, STIE Kanjeng Sepuh, STAI Ihyaul Ulum, dan STESFA Panceng.
Acara ini bertujuan untuk mendorong peran aktif perguruan tinggi dalam menjaga proses demokrasi yang bersih, transparan, dan berintegritas. Melalui pengawasan partisipatif, lembaga pendidikan diharapkan dapat turut serta mengawasi jalannya Pilkada 2024 agar sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.
Dalam sambutannya, perwakilan dari LPTNU menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk turut menjaga nilai-nilai demokrasi di tengah masyarakat, terutama melalui pengawasan yang dilakukan secara partisipatif oleh civitas akademika. Sosialisasi ini juga memberikan wawasan mengenai potensi pelanggaran yang perlu diwaspadai, seperti politik uang dan penggunaan isu-isu yang merusak persatuan.
Melalui partisipasi dalam acara ini, STIE NU Trate Gresik menunjukkan komitmen untuk mendukung terciptanya Pilkada yang bersih dan bebas dari praktik-praktik curang. Diharapkan, para peserta yang hadir dapat menularkan semangat pengawasan ini ke lingkungan masing-masing, sehingga seluruh masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi di Gresik.(Ilari)