STIE NU Trate Gresik – Perwakilan mahasiswa STIE NU Trate Gresik turut serta dalam kegiatan lokalatih bertajuk “Pengawasan Partisipatif Berbasis Kepemudaan pada Pemilihan Serentak Tahun 2024,” yang diadakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik. Kegiatan ini merupakan upaya Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengawasi jalannya Pemilihan Umum Serentak tahun 2024.
Acara berlangsung pada Rabu, 16/10/2024, di Hotel Horison GKB, yang berlokasi di Jl. Kalimantan No. 12A, Gresik Kota Baru. Hadir dalam kegiatan ini peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan dari instansi pendidikan, organisasi kepemudaan, serta komunitas lokal. Sebanyak 29 instansi diundang, dengan masing-masing tiga perwakilan.
Kegiatan lokalatih ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperdalam pemahaman mengenai pentingnya pengawasan partisipatif dalam pemilu, khususnya di kalangan pemuda. Hal ini sejalan dengan upaya Bawaslu untuk mendorong keterlibatan masyarakat secara langsung dalam memastikan proses pemilu berjalan dengan adil, jujur, dan transparan.

Acara tersebut menghadirkan dua sesi materi yang disampaikan oleh narasumber berkompeten di bidang pemilu. Materi pertama membahas “Bawaslu sebagai Lembaga Pengawas dan Penegak Hukum Pemilu”, yang menekankan peran penting Bawaslu dalam menjaga integritas pemilu melalui pengawasan serta penindakan terhadap pelanggaran.
Sesi kedua, bertema “Mekanisme Penanganan dan Pelanggaran Pemilu”, memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai cara-cara menangani berbagai jenis pelanggaran yang terjadi selama proses pemilu. Materi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan teknis kepada para peserta agar lebih siap dan paham dalam melakukan pengawasan di lapangan.
Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, Habibur Rohman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, terutama dari kalangan mahasiswa yang turut hadir. Ia menekankan bahwa peran pemuda sangat penting dalam menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat khususnya generasi muda dapat menignkatkan kepedulian terhadap pentingnya pemilihan yang bersih dan berintegritas,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya lokalatih ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, mengedukasi masyarakat sekitar mengenai pentingnya pengawasan partisipatif dalam pemilu, serta membantu Bawaslu dalam meminimalisir pelanggaran pemilu di Kabupaten Gresik. (Ilari)